Titrasi Permanganometri

 https://youtu.be/9sK58Qzh_VQ

Komentar

  1. Sesuai pada jurnal yang telah dijelaskan bahwa Pembakuan larutan KMnO4 dengan asam
    oksalat, dengan cara memipet 10,0 ml asam
    oksalat lalu dititrasi dengan KMnO4 dilakukan
    replikasi 3kali. Sehingga didapatkan
    Normalitas KMnO4 0,1 N.
    Nah pertanyaan saya mengapa saat titrasi dilakukan replikasi 3 kali, jika dilakukan replikasi lebih dari 3 kali, apakah berpengaruh dengan hasil normalitas KMnO4 0,1 N tersebut dan apa yang terjadi jika berpengaruh?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Titrasi dilakukan replikasi sebanyak 3 kali untuk mendapatkan keyakinan hasil analisis. Apabila data hasil titrasi menghasilkan data yang jauh berbeda, maka harus dilakukan pengukuran ulang. Jika hasil titrasi menghasilkan data yang hampir sama, hasil analisis yang dilakukan dapat diyakini dan data yang terkumpul dapat dirata-rata sebagai hasil analisis. Jika replikasi dilakukan lebih dari 3 kali itu tidak berpengaruh dengan hasil normalitas karena replikasi dilakukan untuk meyakinkan hasil titrasi

      Hapus
  2. Pada pembakuan KMnO4 digunakan asam oksalat sebagai larutan baku, karena asam oksalat sangat baik dalam keadaan asam sehingga memudahkan titrasinya. Pertanyaan saya, pada saat titrasi mengapa menggunakan larutan dalam keadaan asam? Apakah berpengaruh pada hasil akhir jika digunakan larutan yang bukan dalam keadaan asam?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini